5 pebulu tangkis meninggal di usia muda, nomor 1 abadi sebagai nama turnamennya

5 pebulu tangkis meninggal di usia muda

5 Pebulu Tangkis yang Mati Muda akan diulas pada artikel kali ini. Salah satunya menjadi nama kompetisi tersebut. Dunia bulutangkis berkali-kali diliputi kabar duka akibat kabar meninggalnya talenta-talenta muda. Kabar ini tentu membawa banyak duka karena memang benar seri bulu tangkis ini diharapkan bisa menjadi modal mereka di masa depan. Kali ini juga akan mendalami hal tersebut. Berikut 5 pebulutangkis yang meninggal di usia muda.

5. Trinankur Nag

Salah satu pebulutangkis yang meninggal di usia muda adalah Trinankur Nag. Pebulu tangkis ini berasal dari India.

Trinankur Nag meninggal pada 24 November 2017 setelah kecelakaan industri. Ia tertangkap dan terjatuh saat sedang bekerja di atap kereta. Kita tahu, selain menjadi pemain bulutangkis, Trinankur Nag juga bekerja di sebuah perusahaan kereta api di India. Trinankur Nag meninggal pada usia 26 tahun.

4. Tan Chee Tean

Di Malaysia, seorang pebulutangkis muda juga meninggal dunia pada 30 September 2018. Namanya Tan Chee Tean. Tan Chee Tean meninggal dalam kecelakaan mobil di Republik Ceko. Kecelakaan itu menyebabkan dia melakukan perjalanan ke Austria setelah bermain di Kejuaraan IC Ceko Terbuka 2018.

3. Niharendu Mallick

Di peringkat ketiga ada nama Niharendu Mallick. Pebulutangkis asal India ini meninggal dunia saat usianya baru 18 tahun.

Niharendu Mallick meninggal saat berlatih di Kompleks Olahraga India. Sejujurnya, kejadian itu terjadi pada tahun 2017.

2. Syabda Perkasa Belawa

Soal Indonesia ada Syabda Perkasa Belawa. Pebulu tangkis muda Indonesia ini meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil saat melakukan perjalanan di Sragen, Jawa Tengah. Saat itu, Syabda sedang berziarah ke makam neneknya yang baru saja meninggal. Meninggalnya Syabda jelas menjadi kabar duka bagi dunia bulu tangkis Tanah Air. Pasalnya, Syabda yang meninggal di usia 21 tahun merupakan salah satu pasangan suami istri terbaik di Indonesia.

1. Syed Modi

Terakhir ada Syed Modi atau Syed Mahdi Hassan Zaidi. Dia adalah salah satu pemain bulutangkis paling bangga di India. Syed Modi telah meraih kesuksesan besar selama berkarier di dunia bulutangkis. Salah satunya meraih medali perunggu di Asian Games 1982. Namun, Syed Modi yang diharapkan menjadi pilar masa depan India, malah mengalami nasib buruk yang merenggut nyawanya.

Pada tanggal 28 Juli 1988, Syed Modi dibunuh. Hal itu terjadi saat ia sedang mengikuti latihan di stadion dini hari. Syed Modi juga meninggal saat usianya baru 23 tahun. Saat ini, nama Syed Modi diabadikan dalam kompetisi yang diadakan di India.