Marco Bezzecchi mengungkap keuntungan menjadi bagian dari tim asuhan Valentino Rossi

Marco Bezzecchi mengungkap keuntungan menjadi bagian dari tim asuhan Valentino Rossi

TAVULLIA – Pembalap tim Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi berbahagia karena menjadi bagian dari tim legenda MotoGP, Valentino Rossi. Sebab menurutnya Rossi bukan hanya sekedar pemilik tim, tapi juga seorang mentor yang selalu membantu para pembalapnya untuk meraih hasil terbaik saat balapan.

Bezzecchi tampil apik pada debutnya di MotoGP 2022 dengan mengumpulkan podium dan 111 poin hingga finis di peringkat ke-14 dan mendapat predikat Rookie of the Year atas performa luar biasa tersebut. Pembalap asal Italia itu menunjukkan kemajuan luar biasa pada musim keduanya di kelas satu. Dia sedang dalam perjalanan untuk memenangkan gelar hampir sepanjang musim sampai dia mengalami cedera pada tahap akhir dan meninggalkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin untuk berjuang sampai akhir.

Pada akhirnya, Bezz -julukan Bezzecchi- finis di peringkat ketiga dengan perolehan poin 329. Ia mengoleksi tiga kemenangan dan tujuh gelar juara mayor bersama tim asuhan Valentino Rossi di MotoGP 2023. Bezzecchi tak memungkiri, peran Rossi yang menjadi mentornya sejak masih di Akademi VR46 hingga kini di MotoGP, sangatlah penting. Ia yakin bisa belajar banyak dari juara tujuh kali MotoGP itu dan selalu mendapat dukungan darinya sehingga membuatnya tetap termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.

“Memiliki Vale merupakan sebuah keuntungan besar. “Dia luar biasa saat berada di sana (kotak satu di sirkuit), tapi dia juga sangat suportif saat di rumah,” kata Bezzecchi, dilansir Speedweek, Selasa (16/1/2024). “Saya bisa bertanya apa saja padanya, dia akan selalu berusaha membantu saya. Saya juga bisa membandingkan diri saya dengan orang lain, saya bisa mempelajari data dan mencoba untuk berkembang,” imbuhnya. Banyak pengamat memperkirakan pemain berusia 25 tahun itu akan kembali bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP pada 2024.

Bezzecchi juga mempunyai rekan baru yang sedang naik daun, yakni Fabio Di Giannantonio yang menggantikan Luca Marini, sehingga kompetisi domestik juga akan menjadi motivasinya untuk berkembang di musim depan.