Bukan karena saya balapan, Marc Marquez: Saya memenangkan balapan karena saya yang paling pintar!

Marc Marquez: Saya memenangkan balapan karena saya yang paling pintar!

MADRID – Bintang MotoGP Marc Marquez mengatakan alasan utama kesuksesannya di kejuaraan bukan karena ia pebalap cepat. Kunci sukses dari semua itu adalah ia merupakan seorang pelari yang sangat cerdas dalam menyusun strategi larinya dibandingkan dengan pelari lainnya. Márquez benar-benar salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Ia mengatakan bahwa ia biasanya memenangkan balapan bukan karena ia yang tercepat, melainkan karena ia mengatur strateginya dengan bijak selama balapan. Seringkali, saya bukan yang tercepat dalam balapan. “Saya menang karena saya yang paling pintar atau karena saya mengatur balapan dengan cara yang berbeda dari orang lain,” kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Rabu (27/12/2023).

“Untungnya saya mendapatkan begitu banyak kemenangan sehingga saya tidak ingat satupun dari mereka, itu sukses besar,” tambahnya.

Ya, The Baby Alien –julukan Marc Marquez– merupakan salah satu pembalap tersukses sepanjang sejarah Grand Prix sepeda motor dan MotoGP itu sendiri. Ia merupakan juara dunia delapan kali dengan enam gelar juara kelas bersama Repsol Honda selama musim 2013-2019.

Márquez telah mengklaim 101 podium sejauh ini dalam 11 tahun bersama tim pabrikan Jepang, meraih 59 kemenangan di kelas utama. Secara total, ia mencapai level teratas sebanyak 85 kali selama ajang Grand Prix (Moto3, Moto2 dan MotoGP).

Sayangnya, setelah mengalami cedera lengan parah pada musim 2020, karier Márquez mulai menurun. Sejak itu, juara enam kali MotoGP itu belum pernah meraih kemenangan.

Padahal, kali terakhir bintang Spanyol itu meraih kemenangan adalah saat balapan MotoGP Emilia Romagna di sirkuit Misano pada Oktober 2021. Artinya, sudah dua tahun lebih ia berdiri di podium pertama.

Namun, Márquez akan membuka babak baru di MotoGP 2024 dengan memutuskan hengkang dari Repsol Honda. Ia bergabung dengan Gresini Ducati karena tim pabrikan Jepang tidak bisa lagi mendukungnya dengan motor modern.

Mengendarai Desmosedici GP23 yang saat ini menjadi motor terbaik di kelas satu, banyak yang memperkirakan ia akan kembali meraih kemenangan. Bahkan, Marquez diyakini bakal memperebutkan gelar lagi.