Kabar Pramudya Kusumawardana yang tidak menghormati Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat netizen geram.

Kabar Pramudya Kusumawardana yang tidak menghormati Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Kabar Pramudya Kusumawardana meremehkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga membuat netizen berang. Kali ini kembali menjadi sorotan netizen seiring Pramudya memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis Tanah Air. Dalam keterangan resmi PP PBSI pada 18 Desember 2023 terungkap bahwa Pramudya Kusumawardana mengundurkan diri dari jabatannya sebagai atlet Pelatnas Cipayung.

Rekan satu tim Jeremiah Erich Yoche, Yacob Rambitan, mengaku salah satu alasannya hengkang karena mengidap penyakit jiwa yang mempengaruhi kesehariannya. Pramudya Kusumawardana dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (22/12/2023) mengatakan, “Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan mengenai alasan keputusan mundur dari PBSI dan bulu tangkis Indonesia.”

“Yang pertama, kesehatan mental saya kurang baik. “Itu tidak baik untuk keseharian saya karena mempengaruhi kehidupan saya sehingga saya ingin istirahat,” lanjutnya. Hal tersebut wajar mengingat tahun ini Pramudya banyak mendapat kritikan, khususnya dari para pecinta bulu tangkis tanah air. Juga sekaligus memberikan penghormatan kepada sesepuh bulutangkis Indonesia yakni Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada All England Open 2023. Pada awal pertandingan pertama, tendangan Pramudya membentur wajah Hendra Setiawan dengan baik. Hal ini memaksa Hendra meminta izin kepada hakim untuk menerima perawatan. Namun Pramudya menunjukkan perilaku malu-malu saat itu. Bukannya meminta maaf, ia justru melakukan selebrasi karena berhasil mencetak sejumlah poin.

Saat berlibur, Pramudya tampak tak menemui Hendra Setiawan yang sedang berobat. Dia tidak meminta maaf sama sekali, dan dia bahkan tidak melihat ke arah yang lebih tua. Sebaliknya, Pramudya berjalan perlahan menuju meja depan. Ia beristirahat sejenak sambil minum air.

Alhasil, kritik dan cibiran para penggemar bulu tangkis pun ditujukan kepada sosok Pramudya Kusumawardana. Jadi wajar kalau dia merasa frustasi. Namun terlepas dari masalah kejiwaan, Pramudya meninggalkan dunia bulutangkis Indonesia karena ingin melanjutkan pendidikan di Australia.

Dia memutuskan untuk mengambil jurusan ilmu olahraga dan psikologi olahraga. Pada akhirnya, alasan dirinya memutuskan mundur karena Pramudya merasa tak berhak tampil di Olimpiade Paris 2024. Oleh karena itu, ia memilih mengejar impian dan cita-citanya yang lain.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *