Wakil Indonesia tak lolos ke final BWF World Tour 2023, demikian pernyataan Jonatan Christie dan Fajar/Rian usai finalnya.

Tak ada wakil Indonesia yang lolos ke final bulutangkis BWF World Tour Finals 2023. Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di babak semifinal, Sabtu 26 Desember 2023. Tahun ini merupakan kali keempat berturut-turut Indonesia tidak menjuarai BWF World Tour Finals. Sejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi juara ganda putra regional edisi 2019, belum ada wakil Merah Putih yang mencapai level tertinggi kompetisi tersebut.

Hasil tahun ini juga merupakan kemunduran dibandingkan musim-musim sebelumnya. Pada Final Tur Dunia BWF 2022, Indonesia mengalahkan dua wakilnya di final, Ahsan/Hendra dan Anthony Sinisuka Ginting. Saat itu, mereka akan menempati posisi kedua setelah menjuarai final. Hal serupa juga terjadi pada edisi 2021 di Bali, Indonesia, dan tahun 2020 di Nonthaburi, Thailand. Merah Putih biasanya punya wakil di akhir.

Di final internasional BWF, harapan Merah Putih meraih gelar juara pupus di kandang China, Hangzhou Olympic Sports Center. Di semifinal putra, Jonatan Christie mengalahkan Shi Yu Qi, 16-21, 15-21. Di kategori putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang, 20-22, 21-12, 16-21.

kata Jonatan

Jonatan Christie mengaku kecewa tidak bisa mencapai dua musim terakhir berturut-turut. Pada edisi 2022, ia finis di empat besar akibat kekalahan dari rekannya Anthony Ginging. “Hasilnya tidak sesuai ekspektasi, dan ada pelajaran lain bagi saya di pertandingan ini.

Tentu saja saya tidak berpikir saya bermain bagus, tapi saya membuat banyak kesalahan yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin mudah. ,” kata Jojo dalam keterangan PBSI. “Ada kalanya saya bisa lebih sabar dengan tinju dan strategi saya. Saya berharap permainan Shi Yu Qi sangat kompeten dan ringkas. Ini sedikit berbeda dengan Li Shi Feng yang mengandalkan kekuatan manusia.

“Secara keseluruhan, hasil ini kurang baik bagi saya, tapi ada hal baik yang bisa saya ambil darinya. Tahun ini banyak tujuan yang tercapai, tapi ada juga yang tidak tercapai. Secara keseluruhan bagus sekali, tambah pebulu tangkis berusia 26 tahun itu.

Kutipan dari Fajar/Rian

Hal senada juga diungkapkan Fajar/Rian. Mereka sangat senang dengan prestasi mereka di Final Tur Dunia BWF 2023, meski cita-cita mereka untuk menjadi juara tidak tercapai.

“Pertama-tama alhamdulillah, bersyukur apapun keadaannya, apapun hasilnya. Terima kasih tahun 2023, kita mengawalinya dengan baik, menjuarai Malaysia Open, namun pada akhirnya tidak meraih gelar juara, kata Fajar.

“Tidak masalah karena masih ada kemajuan bagus di sini, setelah hasil mengecewakan di banyak kompetisi sebelumnya. Kami sangat senang dengan kinerja kami hari ini dan selama seminggu. “Saya telah memberikan yang terbaik.”

Kemudian Jojo, begitu Jonatan Christie disapa, dan Fajar/Rian akan fokus musim depan. Tahun 2024 akan menjadi masa yang penuh aktivitas dan penting, dengan diadakannya Olimpiade di Paris, Prancis.

“2024 akan menjadi sangat penting. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Banyak pertandingan penting, termasuk Olimpiade Paris. “Selama saya masih bisa menikmati prosesnya, saya akan baik-baik saja,” kata Jonathan.

“Saya berharap di tahun 2024 nanti kita bisa meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Paris. Hindari cedera dan (semoga) keberuntungan dan hasil (baik) berpihak pada kita,” tambah Fajar Alfian.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *