Terus terang, Francesco Bagnaia membeberkan apa yang tak diinginkan Marc Márquez
mengendarai motor Desmosedici GP24. Pasalnya Baby Alien hanya tumbuh satu tahun di MotoGP 2024. Saat menjalani tes pascamusim MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, 28 November, Pecco tak mendapatkan hasil terbaik dari motor barunya. Ia tercatat di peringkat keempat dengan catatan waktu 1 menit 29,970 detik.
Kendati demikian, Bagnaia mengungkapkan kepuasannya atas punggung motor Desmosedici GP24 tersebut. Bahkan memikirkan pebalap Ducati Lenovo, Márquez tidak bisa mengimbanginya. “Mencetak di mesin sangat bagus, bekerja dengan sangat baik. Saya merasa berbeda, saya merasa gaya mengemudinya lebih baik dibandingkan tahun lalu.
“Awal yang bagus, tapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” kata Bagnaia, dikutip Crash, Minggu (10/12/2023).
Sedangkan Marquez menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang biasa dikendarai Bagnaia. Pebalap asal Italia itu sempat membeberkan kelemahan mesin lamanya, terutama di menit-menit akhir.
Marquez pun melakukan tes di waktu yang bersamaan. Ini pertama kalinya saya mengendarai motor Ducati setelah 11 tahun mengendarai motor Honda RC213V. Namun, ia langsung tahu bagaimana beradaptasi dan berintegrasi dengan Ducati. Pada tes pasca musim, Márquez berhasil finis di posisi keempat dengan selisih hanya 0,171 detik dari Maverick Vinales, pembalap tercepat. Atas izin rekannya, Pecco yakin bintang asal Spanyol itu akan menikmati waktunya di mesin pabrikan Borgo Panigale.
“Dia akan bersenang-senang dengan sepedanya. “Namun, tampaknya lebih lembut dibandingkan sebelumnya,” kata Bagnaia. Itu adalah kata-kata yang tepat dari Francesco Bagnaia tentang bagaimana rasanya mengendarai sepeda motor Desmosedici GP24, yang tidak terpikirkan oleh Marc Márquez. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Leave a Reply