Lewis Hamilton menggoda FIA tentang penyelidikan terhadap Toto Wolff dan istrinya: Tidak ada yang senang melihat Mercedes melanjutkan

LEWIS Hamilton memperingatkan FIA atas penyelidikan terhadap Toto Wolff dan istrinya.

Menurut pebalap Mercedes AMG Petronas itu, konflik kepentingan ini menunjukkan ada parasit yang tidak senang melihat kesuksesan Mercedes. Awal pekan lalu, FIA mengeluarkan pernyataan terkait dugaan adanya informasi rahasia dari bos tim F1 kepada tim Manajemen Formula One (FOM).

Hal ini berkaitan dengan tudingan pertama dari unit bisnis F1. Situasi diperparah dengan kabar Wolff mengadakan pertemuan rahasia. Pembahasan kemudian beralih ke Wolff, dimana Susie merupakan perempuan aktif sebagai direktur pelaksanaan lomba perempuan yang diselenggarakan oleh FOM.

Wolff diduga membocorkan informasi rahasia kepada istrinya sendiri. Mercedes pun geram dan menuding FIA berusaha mencoreng reputasinya. Mercedes bahkan mengancam akan menuntut.

Kemudian pada Kamis (12/7/2023), FIA menutup penyelidikannya. Lewis Hamilton kemudian angkat bicara dan mengkritik tindakan FIA yang terkesan ingin menggerogoti kesepakatan Mercedes.

Hamilton mengatakan integritas Susie di industri balap tidak perlu diragukan lagi. Ia menuding FIA melontarkan tuduhan tak berdasar terkait tudingan tersebut.

“Ini merupakan minggu yang berat. “Saya sedih melihat badan pengelola olahraga kita mencoba mempertanyakan integritas salah satu pemimpin wanita paling luar biasa yang pernah kita miliki dalam olahraga kita, Susie Wolff,” kata Hamilton seperti dilansir Crash, Sabtu (09/12/ 2023).

“Tanpa pertanyaan dan tanpa bukti, hanya meminta maaf pada akhirnya adalah hal yang tidak bisa diterima. “Kami memiliki banyak orang hebat di game ini yang melakukan pekerjaan luar biasa,” lanjutnya.

Hamilton menduga ada parasit di dalam FIA yang tidak senang melihat kiprah Mercedes. Dia sangat terkejut.

“Selalu ada perjuangan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi dalam industri ini. “Tetapi tampaknya ada beberapa orang di pimpinan FIA yang, setiap kali kami mencoba mengambil langkah maju, mencoba membuat kami mundur, itu harus berubah,” kata juara dunia tujuh musim itu.

“Ini adalah permainan global dan kita mempunyai peluang dan tanggung jawab untuk menjadi pemimpin perubahan,” tutupnya.