44 balapan MotoGP 2024 menuai kritik, Dorna Sports angkat bicara

MotoGP 2024 menuai kritik

MOTOGP 2024 diperkirakan akan menampilkan 44 balapan. Kalender ini pun mendapat sorotan dan menuai kritik. Mendengar hal tersebut, Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta berkata.

Ezzpeleta dipastikan tetap menggelar 44 balapan di MotoGP 2024, meski banyak yang menilai angka tersebut terlalu tinggi. Sebab menurutnya banyak atau tidaknya balapan itu relatif dan akan menampilkan musim 2023.

Kita tahu ada format baru yakni sprint race di MotoGP 2023. Balapan sprint terbukti bisa membawa manfaat nyata bagi MotoGP.

Pada format baru MotoGP 2023, para pebalap akan mengikuti sprint race pada hari Sabtu. Tujuannya adalah untuk menghibur penonton selama balapan Grand Prix mingguan.

Namun sistem baru tersebut mendapat tanggapan positif dan negatif dari berbagai pihak lain, termasuk pengendara. Mereka yang tidak setuju berpendapat bahwa 40 balapan dibandingkan 20 set terlalu banyak dan akan membuat pebalap lelah dan memberi tekanan lebih besar, sehingga menimbulkan bahaya.

Dalam praktiknya, banyak pelari yang mengalami kecelakaan saat lari sprint. Salah satunya Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang menjadi orang pertama yang terlibat dalam proses pembukaan di Portugal.

Terakhir, peristiwa juga terjadi di Jerez, Austria, India, dan Qatar. Pelari mengalami kecelakaan segera setelah dimulainya lomba lari cepat atau selama lomba lari cepat karena mereka semua sangat ingin mencetak poin dalam lomba lari jarak pendek.

Kendati demikian, Ezpeleta menilai sistem sprint berjalan baik di MotoGP 2023 dan membawa banyak dampak positif. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah penonton yang datang ke sirkuit yang sepanjang masa mencapai 2.857.925 juta.

“Jelas ini merupakan saat yang besar bagi kami dengan perubahan besar dalam gaya dan masuknya orang-orang baru ke dalam organisasi kami. “Kami sangat senang,” kata Ezpeleta, dilansir Speedweek, Jumat (12/8/2023).

“Model baru ini sangat bagus. “Angka-angka tersebut berbicara sendiri: kami memiliki jumlah penonton tertinggi pada saat yang sama, dengan peningkatan penonton yang signifikan antara tahun lalu dan tahun ini,” ujarnya menambahkan.

Pada MotoGP 2024 akan ada dua seri lagi, sehingga sepanjang musim akan ada 22 seri. Artinya, para pembalap akan mengikuti 44 balapan sepanjang tahun.

Banyak organisasi menganggap angka ini terlalu tinggi karena berbagai kekhawatiran yang diuraikan di atas. Namun, Ezpeleta menilai banyak atau tidaknya itu soal opini.
Selain itu, menurutnya para pebalap tidak ingin mengubah apa pun dalam sistem yang ada saat ini, meski Dorna Sports pasti akan mendengarkannya. Kemudian menurutnya sudah saatnya memberikan review terhadap proses sprint tersebut karena hanya dilaksanakan satu kali.

“Selalu ada ukuran kehebatan. Saya pikir 40 tahun yang lalu orang mungkin mengatakan bahwa 18 balapan itu terlalu banyak. “Itu tergantung pada apa yang Anda bandingkan,” jelas pembalap Spanyol itu. “Kami banyak berbicara dengan para pembalap dan mereka mempunyai suara dalam kejuaraan. Kami juga menyarankan hal-hal seperti meningkatkan jarak antar pengemudi di grid untuk mengurangi risiko di awal. Namun, pengemudi lebih memilih membiarkannya apa adanya,” imbuhnya.

“Ada lebih banyak hal di bidang sepeda motor. Perbedaannya lebih kecil dari sebelumnya dan menurut saya masih terlalu dini untuk memiliki gambaran lengkap karena format baru ini baru ada selama satu musim. “Kami akan terus berdiskusi dengan para pembalap dan mengevaluasi formatnya,” ujarnya. Oleh karena itu Ezpeleta menegaskan tidak ada perubahan pada seri MotoGP 2024. Total 44 balapan tetap berlangsung sesuai rencana.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *