Pimpinan Ducati Paolo Ciabatti mengatakan Marc Marquez berpeluang mempromosikannya ke Ducati Lenovo di MotoGP 2025.
Tentu saja, mereka belum memutuskan siapa yang akan duduk di kursi kantor tim saat ini. Seperti diketahui, Márquez memutuskan hengkang dari Repsol Honda untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Ducati. Kita tahu, pebalap berjuluk The Baby Alien itu terikat kontrak berdurasi satu tahun. Artinya dia akan bersama Ducati di MotoGP 2024.
Namun fakta menariknya, sebagian besar kontrak pebalap, termasuk Ducati, akan habis pada 2024. Namun tentunya tim yang bermarkas di Borgo Panigale ini akan memimpin dengan nomor Francesco Bagnaia yang berhasil membawa Ducati Lenovo pada dua balapan berikutnya.
Sementara itu, kita akan mengetahui lebih jauh tentang karakter siapa yang akan menjadi pasangan Bagnaia. Semuanya bergantung pada performa di musim 2024. Ducati sendiri punya pebalap tangguh seperti Jorge Martin yang bersaing dengan Bagnaia dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023.
Selain itu, Enea Bastianini juga tidak menutup kemungkinan akan dipertahankan jika performanya bagus di musim 2024. Begitu pula dengan Márquez yang masuk dalam daftar kursi tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025. Sekali lagi, itu semua tergantung pada bagaimana mereka melakukannya di waktu berikutnya.
Mengingat kami belum memutuskan pembalap untuk musim 2025, tanpa masalah saya katakan Marc akan menjadi salah satu kandidat tim resmi, kata Ciabatti, dari GPone, Sabtu (12/09/2023). Jelas ada aspek penting yang perlu digarisbawahi, yaitu dari sudut pandang ekonomi. Ia melanjutkan, “Kita tidak berada dalam periode sebelum epidemi ini, di mana orang yang mengemudi cenderung mendapatkan upah yang lebih tinggi. .” Ciabatti pun memahami karakter Marc Marquez.
Kepindahan Baby Alien ke Gresini Racing tak menyurutkan keinginannya untuk kembali meraih gelar juara MotoGP. Jika menyukai musim depan, Ducati akan mempertimbangkan untuk mengambil kursi pabrikan untuk MotoGP 2025.
“Marc jelas seorang juara dan gelar juara dunianya membuktikannya. Oleh karena itu, jika dia memilih (bergabung) dengan Ducati, itu karena dia ingin menang lagi. “Bagi kami ini akan menjadi hal baru dan pada saat yang sama situasi ini akan dihadapi,” kata Ciabatti.
Leave a Reply