7 Pemain Masuk Radar Kreatif Timnas Indonesia: dari Jayden Oosterwolde hingga Jenson Seelt

Daftar tujuh pemain lolos untuk ikut serta dalam pembentukan timnas Indonesia. Beberapa pemain terbaik yang bisa menjadi pemain timnas Indonesia adalah Jayden Oosterwolde dan Jenson Seelt. PSSI mengusulkan klasifikasi empat pemain.

Mereka antara lain Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen. Kedua nama yang disebutkan di awal sudah masuk dalam pemeriksaan bersama Komisi X DPR RI.

Menurut mantan anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani, banyak pemain lain yang bisa ikut serta dalam proses kreatif tersebut. Bahkan PSSI banyak mendekati pemainnya, meski tak semuanya menerima ajakan membela timnas Indonesia.

Jenson Seelt adalah nama yang menarik. Namanya sempat disebut-sebut dalam salah satu cuitan Fabrizio Romano saat hengkang dari PSV menuju Sunderland.

Simak daftar lengkap pemain yang memenuhi syarat gender di bawah ini ya.

Mees Hilgers

Posisi: Bek tengah
Usia: 22 tahun
Klub asal: Twente FC

Mees Hilgers punya darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado. Nama Mees Hilgers masuk dalam program naturalisasi bersama Jordi Amat beberapa waktu lalu.

Hanya saja, mendekati proses naturalisasi, Mees Hilgers mengubah sikapnya. Mees Hilgers memilih untuk berjuang agar bisa dapat panggilan dari Timnas Belanda pada level senior. Dia pernah bermain untuk Belanda U-21.

Jenson Seelt

Posisi: Bek Tengah
Usia: 20 tahun
Klub asal: Sunderland

Jenson Seelt sudah dilirik Shin Tae-yong saat menyiapkan Timnas Indonesia U-20. Dia sangat diinginkan pelatih asal Korea Selatan itu. “Tetapi, saat itu dia bilang belum siap untuk Timnas Indonesia,” ucap Hasani.

Jenson Seelt bermain untuk tim elit Belanda, PSV Eindhoven U-21 ketika Shin Tae-yong membidiknya. Kini, Jenson Seelt telah melangkah pada level senior. Dia bergabung dengan Sunderland yang bermain di Divisi Championship Inggris.

Jayden Oosterwolde

Posisi: Bek kiri
Usia: 22 tahun
Klub asal: Fenerbahce

Jayden Oosterwolde merupakan bek serba bisa. Dia bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, dan wingback kiri. Bahkan, Jayden Oosterwolde juga bisa bermain sebagai sayap kiri. Dia bermain reguler bersama Fenerbahce.

Namun, belum ada informasi pasti soal latar belakang darah Indonesia Jayden Oosterwolde. “Ini agak sedikit, setelah saya coba lihat, dia apakah pure Indonesia atau dia punya darah Suriname,” kata Hasani.

Kevin Diks

Posisi: Bek tengah
Usia: 27 tahun
Klub asal: FC Copenhagen

Kevin Diks bermain di top level. Bersama FC Copenhagen, dia rutin bermain pada ajang Liga Champions. Kevin Diks bermain lawan pemain-pemain top seperti Harry Kane hingga Marcus Rashford.

Hanya saja, dia belum tertarik untuk membela Timnas Indonesia. “Kevin Diks, kita sudah mengajak, tetapi dia belum tergoda. Mungkin kita harapkan suatu hari dia tergoda,” kata Hasani.

Jairo Riedewald

Posisi: Gelandang bertahan
Usia: 27 tahun
Klub asal: Crystal Palace

Jairo Riedewald sudah membela Crystal Palace sejak 2017 lalu. Ketika itu, Jairo Riedewald dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga €9 juta. Pada musim 2023/2024, hingga pekan ke-14, Jairo memainkan tiga laga di Premier League.

“Ini juga, kalau menurut saya, sama seperti kasus Jayden, apakah dia pure darah Indonesia atau dia adalah darah Suriname,” ucap Hasani.

Pascal Struijk

Posisi: Bek tengah
Usia: 24 tahun
Klub asal: Leeds United

Pascal Struijk punya reputasi yang sangat bagus. Saat Leeds masih bermain di Premier League, Struijk bermain reguler. Selain sebagai bek tengah, Struijk bisa bermain sebagai bek kiri.

Hanya saja, Struijk belum tertarik untuk membela Timnas Indonesia. “Dia masih mengharapkan dipanggil oleh Timnas Belanda, ya itu kita hargai karena kita tidak bisa memaksakan,” ucap Hasani.

Emil Audero

Posisi: Kiper
Usia: 26 tahun
Klub asal: Inter Milan

Emil Audero bukan nama baru dalam program naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Dia sudah lama disebut akan dinaturalisasi. Akan tetapi, sampai saat ini, Emil Audero belum tertarik untuk membela Timnas Indonesia.

“Emil Audero adalah pemain elit. Dia sangat menginginkan, kalau dari berita yang saya ikuti, menjadi pemain Timnas Italia. Makanya kalau kami goda ‘ayo bela Indonesia’, dia sepertinya masih keberatan,” kata Hasani Abdulgani.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *