Menganalisis kode YZR-M1
Menyaksikan kode YZR-M1 pada motor Valentino Rossi saat balapan MotoGP memang menarik. Pasalnya Yamaha punya alasan untuk menamai motornya YZR-M1. Seperti grup lainnya, Yamaha juga menulis sepeda motornya. Misalnya saja Honda yang memberikan kode RC213V pada motor andalannya sejak 2013. Kemudian, Ducati memberi nama juaranya Desmosedici GP.
Tentunya setiap tim atau developer mempunyai alasannya masing-masing dalam memberikan kode ini. Lantas, kenapa Yamaha memberi kode YZR-M1 untuk motor andalannya?
Dihimpun dari berbagai sumber, kode YZR merupakan warisan Yamaha saat masih berlaga di ajang GP 500 dengan mesin 2 tak. Saat itu, sepeda tersebut diberi kode YZR500.
Huruf Y mengacu pada Yamaha, sedangkan Z adalah spesifikasi sepeda motor balap, dan huruf R mengacu pada road race atau sepeda motor jalanan. Kode YZR tetap dipertahankan karena pabrikan memiliki logo garpu yang menjaga karakteristik stabilitas dan kekuatan sasis.
M1 merupakan singkatan dari Mission 1 atau tantangan balap baru MotoGP yang menggunakan mesin 4 tak. Angka pertama mencerminkan keinginan Yamaha untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa.
Ada juga yang mengatakan bahwa kode M pada YZR-M1 mengacu pada angka romawi 1000. Ini setara dengan perpindahan mesin pada kejuaraan MotoGP pertama, yakni 1.000 cc.
Kapasitas mesinnya diturunkan menjadi 800 cc selama periode 2007-2011. Namun kode YZR-M1 belum diubah oleh pihak Yamaha. Begitu pula dengan MotoGP yang mulai kembali menggunakan sepeda motor 1.000 cc sejak tahun 2012 hingga sekarang. YZR-M1 sendiri milik Rossi selaku pebalap asal Italia itu berhasil meraih empat gelar juara dunia pada 2004-2005 dan 2008-2009. Terhitung dari tahun 2002 hingga 2023, YZR-M1 telah memenangkan delapan gelar juara!
Itu adalah kode YZR-M1 dari motor Valentino Rossi saat kejuaraan MotoGP. Semoga artikel ini menambah pengetahuan pembaca semuanya.
Leave a Reply