Karena masih di bawah umur, Max Verstappen tidak diperbolehkan menyewa mobil saat berlibur

Max Verstappen tidak diperbolehkan menyewa mobil saat berlibur

ALGARVE – Tiga kali juara dunia Formula One (F1) bukan berarti Max Verstappen bisa menyewa mobil sport sepuasnya. Kejadian mengerikan ini menimpanya saat sedang berlibur di Portugal. Verstappen tiba di Algarve, Portugal bersama keluarga dan teman pada Senin, 25 Desember 2023, dengan tiga jet pribadi terpisah.

Dia telah memesan 20 mobil sewaan dari Sixt, untuk digunakan di Sirkuit Internasional Algarve, di mana dia menyewakan mobil tersebut kepada dua orang setiap hari. Namun, saat bintang asal Belanda itu tiba di loket enam, ia diberitahu tidak bisa mengendarai Mercedes-AMG GT yang ia pesan sendiri karena usianya masih muda.

Pasalnya, polis asuransi Sixt untuk mobil GT mengharuskan pengemudi berusia minimal 30 tahun dan Verstappen baru berusia 26 tahun saat ini. Manajer berhenti menyewa GT lagi. Sementara Verstappen mengganti mobilnya dengan BMW Seri 5. Sumber mengungkap kronologinya dilansir The Sun, Jumat (29/12/2023).

“Max dan tim pergi ke Portugal untuk perjalanan balap yang menyenangkan dan sudah memesan mobil yang mereka inginkan. “Saat mereka tiba di bandara, Max terkejut saat mengetahui bahwa dia tidak diperbolehkan mengemudikan Mercedes yang diinginkannya,” jelas surat kabar tersebut.

Dia menambahkan: “Dia adalah pembalap F1 berpengalaman yang mengendarai mobil bertenaga, jadi mengejutkan bahwa dia tidak diizinkan mengendarai mobil ini, tapi peraturan tetaplah peraturan, jadi dia menghormatinya.”

Peristiwa ini lucu dan menarik mengingat Verstappen berhasil memenangkan balapan pertamanya di F1 pada usia 18 tahun. Mobil F1 yang dikendarainya cepat dan membutuhkan keterampilan berkendara yang lebih tinggi dibandingkan sekadar mengendarai Mercedes-AMG GT. Namun Sixt selaku perusahaan rental mobil akhirnya buka suara dan memberikan penjelasan.

Mereka menegaskan, kemampuan Verstappen tidak perlu diragukan lagi, namun tetap harus menghormati standar yang ada, apapun pembalapnya. “Karyawan mitra waralaba kami di Portugal hanya mengikuti aturan terkait asuransi. “Untuk menemukan solusi ramah di lokasi, Tn. Verstappen adalah mobil kelas atas lainnya,” kata juru bicara Sixt kepada The Sun.

“Namun, mungkin ada keadaan khusus yang menjunjung kebebasan dan hukum. Ini adalah kasusnya. Kami meminta maaf kepada Tuan Verstappen. Dia bisa menyewakan kami mobil apa pun yang dia inginkan kapan saja,” tambahnya. “Keterampilan mengemudinya dan pengalamannya dengan mobil bertenaga tidak perlu diragukan lagi,” tutupnya.